Terbaru
Berita
  • Dunia yang bebas dan terbuka bergantung pada web yang bebas

    Dunia yang bebas dan terbuka bergantung pada web yang bebas dan terbuka. Internet telah menghubungkan lebih dari dua miliar orang di seluruh dunia.  Beberapa pemerintah ingin mengadakan rapat tertutup pada bulan Desember untuk mengizinkan penyensoran dan mengatur web. Bergabunglah agar Internet tet[...]

  • Antre BBM, Modus Pemerintah Menaikkan Harga BBM Bersubsidi

    Jakarta. Antre BBM sebenarnya bukan disebabkan karena kelangkaan. Namun merupakan modus pemerintah untuk menaikkan harga premium bersubsidi. Ichsanuddin Noorsy memprediksi tahun depan harga premium bersubsidi akan naik menjadi Rp 6000.  “Arahnya jadi kelihatan bahwa tahun depan jangan berharap BBM tidak[...]

  • Brigade di Syria Tandatangani Pernyataan untuk Menegakkan K

    Syria Menujuh Khilafah Mendekati jumlah komandan batalyon tempur di Suriah untuk bekerja untuk menurunkan keadaan rancangan sipil demokrasi di Suriah dan pembentukan negara Islam didasarkan pada dasar sebagai berikut:  1 - kedaulatan untuk dimulai.  2 - Sultan bangsa.  3 - satu monumen Khalif[...]

  • [TERBARU] AMERIKA SIAP BUBAR...!!!

    INTELEKTUAL MUDA - MASIH teringat Dulu tahun 2000an Saat Penulis mengikuti sebuah Seminar / talk Show Saat Amerika dibawah George W Bush akan melakuka n Invansi ke Afganistan.  Disana Seorang pembicara berkata yang kurang lebih seperti ini ," Uni Sovyet saja bubar setelah melawan Pejuang afganistan, Ma[...]

  • Ideologis
  • Jangan Ikuti Jalan Kaum Kafir

    Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.  Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman: “Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu”, dan mereka (sendiri) sedikit pun tidak (sanggup), memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta. Dan sesungguhnya [...]

  • [TERBARU] AMERIKA SIAP BUBAR...!!!

    INTELEKTUAL MUDA - MASIH teringat Dulu tahun 2000an Saat Penulis mengikuti sebuah Seminar / talk Show Saat Amerika dibawah George W Bush akan melakuka n Invansi ke Afganistan.  Disana Seorang pembicara berkata yang kurang lebih seperti ini ," Uni Sovyet saja bubar setelah melawan Pejuang afganistan, Ma[...]

  • LDS DPD II HTI Kota Langsa Laksanakan Training Pelajar Isla

    Langsa | INTELEKTUAL MUDA Mengisi aktivitas di bulan yang penuh berkah ini,  Lajnah Dahwah Sekolah (LDS) DPD II HTI Kota Langsa melaksanakan Training Pelajar Islam (TPI) yang di ikuti belasan pelajar SMA/Sederajat di Kota Langsa, Sabtu, (4/8). Acara yang bertemakan “Ramadhan : Sarana Mencetak Pelajar Berk[...]

  • Hanya dengan Khilafah Darah Kaum Muslimin Akan terjaga

    Kota Langsa | INTELEKTUAL MUDA Tepatnya pukul 17.00 WIB Senin, (6/8) dini hari, sejumlah aktivis DPD II HTI Kota Langsa melakukan aksi solidaritas terhadap pembantaian Muslim Rohingya di Myanmar. Aksi yang dikoordinatori oleh Musryadanta, mampu mengundang banyak perhatian para pengguna jalan. Selain dengan be[...]

  • Intelektual
  • Melihat HIV dan AIDS Dari Kacamata Blogger

    illustrasi HIDUP SEHAT merupakan dambaan setiap manusia diseluruh penjuru dunia. Tidak satu orangpun yang enggan memiliki kondisi yang sehat, karena dengan tubuh yang sehat hidup pun akan lebih nikmat. Selain itu, berbicara tentang kesehatan, menarik untuk menggaris bawahi pernyataan Mboi tentang bagaimana pemeri[...]

  • [TERBARU] AMERIKA SIAP BUBAR...!!!

    INTELEKTUAL MUDA - MASIH teringat Dulu tahun 2000an Saat Penulis mengikuti sebuah Seminar / talk Show Saat Amerika dibawah George W Bush akan melakuka n Invansi ke Afganistan.  Disana Seorang pembicara berkata yang kurang lebih seperti ini ," Uni Sovyet saja bubar setelah melawan Pejuang afganistan, Ma[...]

  • TUGAS SIAPAKAH ITU?

    Cerita ini adalah 4 orang yg bernama SEMUA ORANG, SESEORANG, SIAPA SAJA dan TAK SEORANG PUN.Ada tugas penting untuk dikerjakan dan semua orang diminta untuk melakukannya. SEMUA ORANG yakin bahwa SESEORANG melakukannya. SIAPA SAJA bisa melakukannya, tetapi TAK SEORANG PUN yang melakukannya. SESEORANG menjadi marah tent[...]

  • Analisis
  • FATWA ULAMA AL AZHAR (1375 H/1956 M) : HARAM BERDAMAI DENGA

    Pada hari Minggu, 18 Jumadal Ula 1375 H/Januari 1956 M, Komite Fatwa Al-Azhar mengadakan pertemuan khusus yang diikuti oleh anggota dewan ulama-ulama senior Al-Azhar dan dipimpin oleh Prof. Sheikh Mohammed Hassanein Makhlouf, salah seorang ulama senior Al-Azhar, yang juga mantan mufti Mesir. Pertemuan itu dihadiri [...]

  • Seharusnya OPM Dianggap Teroris

    Ismail Yusanto Jubir HTI Penembakan yang terjadi di Markas Kepolisian Sektor Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, Selasa (27/11). Menurut Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan bukti ke sekian kalinya Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan tindak kekerasan bersenjata dan pembunuhan terhad[...]

  • BP Migas Bubar, Benarkah Kedaulatan Negara atas Migas Pulih

    Oleh : Dr. Arim Nasim, M.Si (Ketua Lajnah Maslahiyyah DPP HTI) Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan  Pasal 1 angka 23, Pasal 4 ayat (3), Pasal 41 ayat (2), Pasal 44, Pasal 45, Pasal 48 ayat (1), Pasal 59 huruf a, Pasal 61, dan Pasal 63 yang berimplikasi pembubaran BP Migas dianggap sebagian ka[...]

  • 10 Alasan Israel Bisa Dikalahkan

    HTIPress. Serangan Israel yang tidak pandang bulu terhadap Gaza sekali lagi mengangkat isu atas legitimasi Israel. Para penguasa Muslim memutuskan untuk tidak memutuskan diri dari masa lalu dan sekali lagi melakukan tindakan untuk sama sekali tidak melakukan perlawanan terhadap pendudukan Israel. Mereka adalah pa[...]

  • Recent Articles

    Inilah Tampilan Facebook 2013 Dan Cara Mengubahnya

    Facebook akhir benar-benar akan merubah desain website nya dengan yang terbaru, terakhir perubahan besar facebook terjadi akhir 2011 lalu, dimana facebook menerapkan Timeline. Sebelumnya kita telah melihat banyak konsep tampilan facebook dari para designer, namun sepertinya desain tersebut tidak menarik[...]

    31 May 2013 | 0 commentsView Post

    PENGUMUMAN Rekruitmen PKH Tahun 2013

        Pengumuman: Rekruitmen Tenaga Ahli , Operator Uppkh Pusat, Operator Provinsi/Kabupaten/Kota Dikirim oleh wendy - pada Thursday, 28 March 2013 [...]

    04 Apr 2013 | 0 commentsView Post

    NENEK MENCURI SINGKONG KARNA KELAPARAN, HAKIM MENANGIS SAAT MENJATUHKAN VONIS

    Diruang sidang pengadilan, hakim Marzuki duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU thdp seorg nenek yg dituduh mencuri singkong, nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, cucunya lapar, namun manajer PT A**** K**** tetap pada tuntutannya, agar menjadi contoh bg warga lainnya.Hakim Marzuki meng[...]

    26 Jan 2013 | 0 commentsView Post

    Lingkungan Aman Bisnispun Lancar

    KONDISI aman dan tentram merupakan dambaan setiap orang dimanapun ia berada.  Keamanan yang dimaksud disini bukan hanya jauh dari pencurian atau perampokan akan tetapi bebas dari kebisingan dan kesibukan dalam mengontrol barang-barang yang terletak jauh dari posisi kita juga dapat dikategorikan dalam kata[...]

    11 Dec 2012 | 0 commentsView Post

    Dunia yang bebas dan terbuka bergantung pada web yang bebas dan terbuka.

    Dunia yang bebas dan terbuka bergantung pada web yang bebas dan terbuka. Internet telah menghubungkan lebih dari dua miliar orang di seluruh dunia.  Beberapa pemerintah ingin mengadakan rapat tertutup pada bulan Desember untuk mengizinkan penyensoran dan mengatur web. Bergabunglah agar Internet tet[...]

    05 Dec 2012 | 0 commentsView Post

    Mendidik Anak Taat Syariah

    Oleh: Ummu Azkia

    Menjadi orangtua pada zaman globalisasi saat ini tidak mudah. Apalagi jika orangtua mengharapkan anaknya tidak sekadar menjadi anak yang pintar, tetapi juga taat dan salih. Menyerahkan pendidikan sepenuhnya kepada sekolah tidaklah cukup. Mendidik sendiri dan membatasi pergaulan di rumah juga tidak mungkin. Membiarkan mereka lepas bergaul di lingkungannya cukup berisiko. Lalu, bagaimana cara menjadi orangtua yang bijak dan arif untuk menjadikan anak-anaknya taat pada syariah?

    Asah Akal Anak untuk Berpikir yang Benar

    Hampir setiap orangtua mengeluhkan betapa saat ini sangat sulit mendidik anak. Bukan saja sikap anak-anak zaman sekarang yang lebih berani dan agak ‘sulit diatur’, tetapi juga tantangan arus globalisasi budaya, informasi, dan teknologi yang turut memiliki andil besar dalam mewarnai sikap dan perilaku anak.

    “Anak-anak sekarang beda dengan anak-anak dulu. Anak dulu kan takut dan segan sama orangtua dan guru. Sekarang, anak berani membantah dan susah diatur. Ada saja alasan mereka!”

    Begitu rata-rata komentar para orangtua terhadap anaknya. Yang paling sederhana, misalnya, menyuruh anak shalat. Sudah jamak para ibu ngomel-ngomel, bahkan sambil membentak, atau mengancam sang anak agar mematikan TV dan segera shalat. Di satu sisi banyak juga ibu-ibu yang enggan mematikan telenovela/sinetron kesayangannya dan menunda shalat. Fenomena ini jelas membingungkan anak.

    Pandai dan beraninya anak-anak sekarang dalam berargumen untuk menolak perintah atau nasihat, oleh sebagian orangtua atau guru, mungkin dianggap sebagai sikap bandel atau susah diatur. Padahal bisa jadi hal itu karena kecerdasan atau keingintahuannya yang besar membuat dia menjawab atau bertanya; tidak melulu mereka menurut dan diam (karena takut) seperti anak-anak zaman dulu.

    Dalam persoalan ini, orangtua haruslah memperhatikan dua hal yaitu: Pertama, memberikan informasi yang benar, yaitu yang bersumber dari ajaran Islam. Informasi yang diberikan meliputi semua hal yang menyangkut rukun iman, rukun Islam dan hukum-hukum syariah. Tentu cara memberikannya bertahap dan sesuai dengan kemampuan nalar anak. Yang penting adalah merangsang anak untuk mempergunakan akalnya untuk berpikir dengan benar. Pada tahap ini orangtua dituntut untuk sabar dan penuh kasih sayang. Sebab, tidak sekali diajarkan, anak langsung mengerti dan menurut seperti keinginan kita. Dalam hal shalat, misalnya, tidak bisa anak didoktrin dengan ancaman, “Pokoknya kalau kamu nggak shalat dosa. Mama nggak akan belikan hadiah kalau kamu malas shalat!”

    Ajak dulu anak mengetahui informasi yang bisa merangsang anak untuk menalar mengapa dia harus shalat. Lalu, terus-menerus anak diajak shalat berjamaah di rumah, juga di masjid, agar anak mengetahui bahwa banyak orang Muslim yang lainnya juga melakukan shalat.

    Kedua, jadilah Anda teladan pertama bagi anak. Ini untuk menjaga kepercayaan anak agar tidak ganti mengomeli Anda—karena Anda hanya pintar mengomel tetapi tidak pintar memberikan contoh.

    Terbiasa memahami persoalan dengan berpatokan pada informasi yang benar adalah cara untuk mengasah ketajaman mereka menggunakan akalnya. Kelak, ketika anak sudah sempurna akalnya, kita berharap, mereka mempunyai prinsip yang tegas dan benar; bukan menjadi anak yang gampang terpengaruh oleh tren pergaulan atau takut dikatakan menjadi anak yang tidak ‘gaul’.

    Tanamkan Akidah dan Syariah Sejak Dini

    Menanamkan akidah yang kokoh adalah tugas utama orangtua. Orangtualah yang akan sangat mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya sendi-sendi agama dalam diri anak. Rasulullah saw. bersabda:

    Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Ibu dan bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi. (HR al-Bukhari).

    Tujuan penanaman akidah pada anak adalah agar si anak mengenal betul siapa Allah. Sejak si bayi dalam kandungan, seorang ibu bisa memulainya dengan sering bersenandung mengagungkan asma Allah. Begitu sudah lahir, orangtua mempunyai kesempatan untuk membiasakan si bayi mendengarkan ayat-ayat al-Quran. Pada usia dini anak harus diajak untuk belajar menalar bahwa dirinya, orangtuanya, seluruh keluarganya, manusia, dunia, dan seluruh isinya diciptakan oleh Allah. Itu sebabnya mengapa manusia harus beribadah dan taat kepada Allah.

    Lebih jauh, anak dikenalkan dengan asma dan sifat-sifat Allah. Dengan begitu, anak mengetahui betapa Allah Mahabesar, Mahaperkasa, Mahakaya, Mahakasih, Maha Melihat, Maha Mendengar, dan seterusnya. Jika anak bisa memahaminya dengan baik, insya Allah, akan tumbuh sebuah kesadaran pada anak untuk senantiasa mengagungkan Allah dan bergantung hanya kepada Allah. Lebih dari itu, kita berharap, dengan itu akan tumbuh benih kecintaan anak kepada Allah; cinta yang akan mendorongnya gemar melakukan amal yang dicintai Allah.

    Penanaman akidah pada anak harus disertai dengan pengenalan hukum-hukum syariah secara bertahap. Proses pembelajarannya bisa dimulai dengan memotivasi anak untuk senang melakukan hal-hal yang dicintai oleh Allah, misalnya, dengan mengajak shalat, berdoa, atau membaca al-Quran bersama.

    Yang tidak kalah penting adalah menanamkan akhlâq al-karîmah seperti berbakti kepada orangtua, santun dan sayang kepada sesama, bersikap jujur, berani karena benar, tidak berbohong, bersabar, tekun bekerja, bersahaja, sederhana, dan sifat-sifat baik lainnya. Jangan sampai luput untuk mengajarkan itu semua semata-mata untuk meraih ridha Allah, bukan untuk mendapatkan pujian atau pamrih duniawi.

    Kerjasama Ayah dan Ibu

    Tentu saja, anak akan lebih mudah memahami dan mengamalkan hukum jika dia melihat contoh real pada orangtuanya. Orangtua adalah guru dan orang terdekat bagi si anak yang harus menjadi panutan. Karenanya, orangtua dituntut untuk bekerja keras untuk memberikan contoh dalam memelihara ketaatan serta ketekunan dalam beribadah dan beramal salih. Insya Allah, dengan begitu, anak akan mudah diingatkan secara sukarela.

    Keberhasilan mengajari anak dalam sebuah keluarga memerlukan kerjasama yang kompak antara ayah dan ibu. Jika ayah dan ibu masing-masing mempunyai target dan cara yang berbeda dalam mendidik anak, tentu anak akan bingung, bahkan mungkin akan memanfaatkan orangtua menjadi kambing hitam dalam kesalahan yang dilakukannya. Ambil contoh, anak yang mencari-cari alasan agar tidak shalat. Ayahnya memaksanya agar shalat, sementara ibunya malah membelanya. Dalam kondisi demikian, jangan salahkan anak jika dia mengatakan, “Kata ibu boleh nggak shalat kalau lagi sakit. Sekarang aku kan lagi batuk, nih…”

    Peran Lingkungan, Keluarga, dan Masyarakat

    Pendidikan yang diberikan oleh orangtua kepada anak belumlah cukup untuk mengantarkan si anak menjadi manusia yang berkepribadian Islam. Anak juga membutuhkan sosialisasi dengan lingkungan tempat dia beraktivitas, baik di sekolah, sekitar rumah, maupun masyarakat secara luas.

    Di sisi inilah, lingkungan dan masyarakat memiliki peran penting dalam pendidikan anak. Masyarakat yang menganut nilai-nilai, aturan, dan pemikiran Islam, seperti yang dianut juga oleh sebuah keluarga Muslim, akan mampu mengantarkan si anak menjadi seorang Muslim sejati.

    Potret masyarakat sekarang yang sangat dipengaruhi oleh nilai dan pemikiran materialisme, sekularisme, permisivisme, hedonisme, dan liberalisme merupakan tantangan besar bagi keluarga Muslim. Hal ini yang menjadikan si anak hidup dalam sebuah lingkungan yang membuatnya berada dalam posisi dilematis. Di satu sisi dia mendapatkan pengajaran Islam dari keluarga, namun di sisi lain anak bergaul dalam lingkungan yang sarat dengan nilai yang bertentangan dengan Islam.

    Tarik-menarik pengaruh lingkungan dan keluarga akan mempengaruhi sosok pribadi anak. Untuk mengatasi persoalan ini, maka dakwah untuk mengubah sistem masyarakat yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam mutlak harus di lakukan. Hanya dengan itu akan muncul generasi Islam yang taat syariah. Insya Allah.

    Sembilan Tips Mendidik Anak Taat Syariah:
    1. Tumbuhkan kecintaan pertama dan utama kepada Allah.
    2. Ajak anak Anda mengidolakan pribadi Rasulullah.
    3. Ajak anak Anda terbiasa menghapal, membaca, dan memahami al-Quran.
    4. Tanamkan kebiasaan beramal untuk meraih surga dan kasih sayang Allah.
    5. Siapkan reward (penghargaan) dan sanksi yang mendidik untuk amal baik dan amal buruknya.
    6. Yang terpenting, Anda menjadi teladan dalam beribadah dan beramal salih.
    7. Ajarkan secara bertahap hukum-hukum syariah sebelum usia balig.
    8. Ramaikan rumah, mushola, dan masjid di lingkungan Anda dengan kajian Islam, dimana Anda dan anak Anda berperan aktif.
    9. Ajarkan anak bertanggung jawab terhadap kewajiban-kewajiban untuk dirinya, keluarganya, lingkungannya, dan dakwah Islam.

    --DIVISI PARENTING--
    ----------------------------------------------------------------
    Dipersilahkan bagi teman-teman Muslimah untuk men-tag teman-temannya dalam foto ini atau ingin men-share/copy paste status-status Komunitas Muslimah Rindu Syariah & Khilafah. Jangan lupa sertakan nama Pagenya.

    Atau bagi sahabat Muslimah yang ingin namanya ditag dalam foto-foto Komunitas Muslimah Rindu Syariah & Khilafah, silahkan Add akunhttp://www.facebook.com/MuslimahRinduKhilafah.

    Dan bagi yang ingin mengirimkan 'opininya' untuk rubrik 'Suara Muslimah', silahkan dikirim ke alamat email:
    muslimahrindukhilafah@yahoo.co.id atau via 'Pesan' page Komunitas Muslimah Rindu Syariah & Khilafah.

    Mari bergabung dan LIKE halaman :

    Semoga tercatat sebagai amal baik buat kita bersama. Dan semoga kian banyak yg menginginkan akan diterapkannya kembali Khilafah Islamiyyah yg telah amat sangat kita rindukan.

    Share and Enjoy:

    0 komentar for this post

    Leave a reply

    We will keep You Updated...
    Sign up to receive breaking news
    as well as receive other site updates!
    Subscribe via RSS Feed subscribe to feeds
    Sponsors
    Template By SpicyTrickS.comSpicytricks.comspicytricks.com
    Template By SpicyTrickS.comspicytricks.comSpicytricks.com
    Popular Posts
    Recent
    Connect with Facebook
    Sponsors