Terbaru
Recent Articles

Kalam Racun Obama: Kami Berperang Bukan Melawan Islam?

Dalam pidato yang disampaikan di parlemen Inggris, pada hari Rabu (25/5), dalam rangka tur Eropa yang memakan waktu 6 hari, Presiden AS Barack Obama menegaskan tentang kekuatan hubungan AS dengan Inggris. Kewajiban kedua negara dan negara-negara Barat lainnya, tidak boleh melakukan perang melawan Islam, melainkan melawan al-Qaeda dan kelompok ekstrimis yang menjadi sekutunya.
Obama memuji dengan mengatakan di gedung Parlemen Inggris: “Inggris adalah yang pertama kali menyerukan kebebasan manusia, bahwa dari ruangan ini pemerintahan konstitusi berkembang.”
Obama menjelaskan bahwa pembentukan NATO merupakan ide Inggris. Dan kami pun bergabung untuk menjamin keamanan kami. Kemudian NATO menjadi besar dengan bergabungnya negara-negara dari Eropa Timur.”

Seputar keberadaan militer di Afghanistan dan Irak, Obama mengatakan bahwa “AS telah menarik ribuan pasukan dari Irak. Sementara Inggris juga telah menarik pasukannya.” Ia menambahkan: “Dalam waktu dekat kami akan memulai pengalihan kepemimpinan operasi militer di Afghanistan kepada rakyat negeri itu sendiri.”
Tentang situasi ekonomi, Obama mengatakan: “Kami (Amerika dan Inggris) masih menghadapi berbagai tantangan ekonomi, keamanan dan lingkungan secara signifikan. Sehingga membutuhkan kerjasama baru untuk menghadapinya.” Ia menambahkan: “Sebagai dunia yang menjunjung kebebasan dan demokrasi, maka kami yang paling layak untuk merealisasikan kemakmuran ekonomi bersama di dunia.”

Ia mengatakan salah besar orang yang menyakini bahwa “Kebangkitan negara-negara lain seperti Cina, India dan Brasil berarti kematian bagi kepemimpinan AS dan Eropa untuk dunia.” Ia menambahkan bahwa “Kepemimpinan kami untuk dunia adalah sekarang ini.”
Ia mengatakan bahwa negara-negara ini, maksudnya adalah Cina, India dan Brazil, di mana sekarang tumbuh dan berkembang dengan cepat karena berjalan menju prinsip-prinsip pasar, yang telah lama dianut AS dan Inggris.

Seputar organisasi al-Qaeda, Obama mengatakan: “Negara kami tidak sedang berperang dengan Islam, dan itu tidak akan pernah terjadi. Perang kami sesungguhnya adalah melawan al-Qaeda dan kelompok ekstrimis yang menjadi sekutunya.” Dikatakan bahwa al-Qaeda telah menewaskan ribuan umat Islam di seluruh dunia.
Tentang musim semi kebebasan bangsa Arab, Obama mengatakan: “Kerinduan terhadap kebebasan dan martabat kemanusiaan, bukan milik Inggris, Amerika atau Barat, melainkan milik dunia, bahkan itu itulah yang tertanam kuat dalam hati.” Ia menambahkan bahwa “Demokrasi itu tidak mudah, dan untuk mewujudkan tujuannya butuh waktu bertahun-tahun.”

Presiden AS ini menambahkan bahwa revolusi di Iran, Tunisia dan Mesir adalah bentuk penolakan terhadap gagasan bahwa rakyat di beberapa bagian dunia tidak menginginkan kebebasan.
Obama mengatakan bahwa AS di masa lalu dituduh munafik karena berbagai kepentingannya. Namun ia menambahkan: “Akan tetapi kami tidak akan memilih antara ideologi kami dan kepentingan kami. Dan sejarah membuktikan bahwa masyarakat yang bebas lebih stabil. Kebebasan harus diperoleh oleh rakyat sendiri, bukan karena ada paksaan dari luar negeri.”

Selanjutnya Obama mengatakan: “Kami tidak akan pernah ragu untuk melanjutkan peran kami dalam melindungi rakyat mulai dari Normandia (Prancis) hingga Balka dan bahkan Benghazi.” Ia menambahkan: “AS dan Inggris tidak akan pernah bisa merasa tenang hingga berhasil melindungi rakyat Libya dan meleyapkan semua bentuk kekuasaan tiran.” (CNNArabic.com, 25/5/2011).
Share and Enjoy:

0 komentar for this post

Leave a reply

We will keep You Updated...
Sign up to receive breaking news
as well as receive other site updates!
Subscribe via RSS Feed subscribe to feeds
Sponsors
Template By SpicyTrickS.comSpicytricks.comspicytricks.com
Template By SpicyTrickS.comspicytricks.comSpicytricks.com
Popular Posts
Recent
Connect with Facebook
Sponsors
Blog Archives
Recent Comments
Tag Cloud