Aspal Jalan Negara Kembali Terkelupas Aceh Timur
PEUDAWA - Proyek pengaspalan jalan negara sepanjang dua kilo meter di kawasan Peudawa, Aceh Timur, yang baru siap dikerjakan sekitar bulan April 2010 lalu, kembali terkelupas dan berlubang di sisi tengah badan jalan. Buruknya kualitas pengaspalan jalan lintas nasional ini juga dapat ditemui di kawasan Sungai Raya dan Rantau Selamat, Aceh Timur.
Amatan Serambi, Senin (24/8), ruas jalan aspal baru di Peudawa sudah terkelupas sebulan lalu. Ada dua titik badan jalan tengah yang sudah berlubang. Lubang pertama berdiameter sekitar dua meter lebih, sedangkan lubang lainnya berdiameter sekitar 30 centimeter. Kedua lubang tersebut berada di bagian tengah badan jalan, beberapa puluh meter dari SPBU Seuneubok Muku.
Menurut warga, kondisi itu sudah lama terjadi, namun tidak kunjung diperbaiki oleh rekanan. Padahal, diperkirakan jalan tersebut masih masuk dalam tahap pemeliharaan. Warga juga tidak mengetahui persis, kenapa paket pengaspalan jalan negara di Aceh Timur banyak yang meninggalkan masalah, yakni berkualitas rendah.
“Mestinya, jalan negara bisa dibangun dengan kualitas tahan lama. Jangan seperti ini, baru beberapa bulan siap, sudah terkelupas kembali,” kata Samsul (27), salah seorang pemuda yang sering melintas di sana. Ia atas nama masyarakat, meminta Dinas BMCK Provinsi Aceh agar dapat turun ke lapangan melihat secara langsung kondisi jalan negara yang baru siap dikerjakan di Aceh Timur. “Jangan asal aspal saja, setelah itu hanya meninggalkan duka bagi warga,” pintanya.(iserambinews.com)
Amatan Serambi, Senin (24/8), ruas jalan aspal baru di Peudawa sudah terkelupas sebulan lalu. Ada dua titik badan jalan tengah yang sudah berlubang. Lubang pertama berdiameter sekitar dua meter lebih, sedangkan lubang lainnya berdiameter sekitar 30 centimeter. Kedua lubang tersebut berada di bagian tengah badan jalan, beberapa puluh meter dari SPBU Seuneubok Muku.
Menurut warga, kondisi itu sudah lama terjadi, namun tidak kunjung diperbaiki oleh rekanan. Padahal, diperkirakan jalan tersebut masih masuk dalam tahap pemeliharaan. Warga juga tidak mengetahui persis, kenapa paket pengaspalan jalan negara di Aceh Timur banyak yang meninggalkan masalah, yakni berkualitas rendah.
“Mestinya, jalan negara bisa dibangun dengan kualitas tahan lama. Jangan seperti ini, baru beberapa bulan siap, sudah terkelupas kembali,” kata Samsul (27), salah seorang pemuda yang sering melintas di sana. Ia atas nama masyarakat, meminta Dinas BMCK Provinsi Aceh agar dapat turun ke lapangan melihat secara langsung kondisi jalan negara yang baru siap dikerjakan di Aceh Timur. “Jangan asal aspal saja, setelah itu hanya meninggalkan duka bagi warga,” pintanya.(iserambinews.com)
Posted in
Daerah
Tulisan Terkait :
Popular Posts
-
MP3 Muslim Entreprener Forum 2012 MEF Ust Heru Binawan [Sambutan DPP HTI] [2 MB] MEF Talk Show Bpk Iskandar Zulkarnain [5 MB] MEF Bala...
-
(Minaut = Pemecahan Persoalan dan Pengambilan Keputusan) Pengantar Dalam menjalankan tugasnya sehari...
-
Oleh : Musryadanta Inilah fakta yang terlihat di kotaku tercinta, dimana pengemis dan anak telantar seolah-olah dilegalkan oleh pemeri...
Recent
Connect with Facebook
Sponsors
Search
Categories
Analisis
Artikel
Berita
Budaya
Catatan Facebook
CCTV
Daerah
download Materi
Gambar Unik
Hot News
Ideologis
Intelektual
IP Camera
Kegiatan
LOWONGAN
Makalah
Monitoring Rumah
MP3
Online Monitoring
Pendidikan
Pengumuman
Photo Unik
Politik Hukum
Potret
Presentasi
Religi
Retorika
rohingya
Sastra
Sosok
teknologi
Tips dan Trik
Tutorial Photoshop
Video
0 komentar for this post
Leave a reply