Melihat HIV dan AIDS Dari Kacamata Blogger
illustrasi |
HIDUP SEHAT merupakan dambaan setiap manusia diseluruh penjuru dunia. Tidak satu orangpun yang enggan memiliki kondisi yang sehat, karena dengan tubuh yang sehat hidup pun akan lebih nikmat. Selain itu, berbicara tentang kesehatan, menarik untuk menggaris bawahi pernyataan Mboi tentang bagaimana pemerintah merealisasikan komitmen menyediakan layanan kesehatan yang bermutu. Saat ini seperti yang kita ketahui bahwa pemerintah sedang serius menyiapkan pelaksanaan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Yang bahwa, SJSN di bidang kesehatan akan mulai diberlakukan tahun 2014, dan inilah yang dianggap sebagai jalan mewujudkan Jaminan Kesehatan Semesta.
Terlepas dari program pemerintah tentang UU SJSN dan UU BPJS tersebut,
sebagai masyarakat kita perlu mengetahui persoalan-persoalan yang menyangkut ancaman
kesehatan dan apasaja yang menjadi factor pendukung serta bagaimana solusi
terhadap masalah kesehatan khususnya.
Berdasarkan tema yang diangkat dalam kontes menulis ini yang bahwa “Blog Sebagai Media Informasi HIV dan AIDS” tentunya
akan lebih memperingkas pembahasan kita menyangkut dengan kesehatan. Sebagai media
informasi, blog memang mempunyai pengaruh yang luar biasa dan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu media
pembelajaran yang cukup efektif sebagai madrasah bagi kita di era digital
sekarang ini.
HIV dan AIDS merupakan penyakit mematikan
yang banyak dialami masyarakat kita khususnya bagi dunia remaja. Berdasarkan
hasil survey, di Kota Ambon terhitung Januari-Agustus 2012 mencapai 62 pengidap
baru HIV/AIDS dari yang meninggal sampai dengan sekarang berjumlah 422 orang. (siwalimanews.com,
07/09/2012).
Penyebaran HIV terutama
pada kaum muda telah mencapai trend yang mengkhawatirkan. Anak muda berumur
15-24 tahun adalah kelompok paling rentan terhadap HIV. Berdasarkan laporan
Kementerian Kesehatan di Indonesia pada tahun 2009, jumlah orang yang
terinfeksi HIV berkisar 314.500 orang dengan rata-rata usia 15-49 tahun.
Menurut laporan UNAIDS tahun 2008, Indonesia menjadi salah satu negara di Asia
dengan penularan yang paling cepat.
Selain itu, sangat banyak kita melihat
aktivitas sekarang ini yang akhirnya mengerucut pada penyakit mematikan
tersebut. Sebagai contoh dapat kita lihat maraknya pergaulan bebas bagi putra putri
kita, bebasnya dalam mengakses segala informasi baik visual maunpun non-visual
serta lokalisasi yang terkesan dilegalkan ditengah-tengah masyarakat kita. Selain
itu, jejaring sosial juga sangat berpotensi kearah yang demikian apabila
disalahgunakan dan bahkan tidak sedikit pula para blogger menyajikan
konten-konten fulgar hanya untuk memikat para pengunjung situs-situs mereka. Hal
ini dapat menjadi referensi sekaligus pembelajaran bagi kita dikemudian hari
dalam berupaya menanggulangi penyakit berbahaya tersebut.
Blog sebagai
media informasi
Sebagian besar penduduk di Indonesia
merupakan pengguna internet baik itu sekedar facebookan, twitteran, blogging
atau hanya sekedar membaca berita namun yang pasti hal itu tidak jarang
dilakukan. Intinya, setiap postingan yang dilakukan besar kemungkinan akan
dibaca oleh ribuan pengguna internet diseluruh Indonesia. Jadi akan sangat
berguna jika mempublish tentang bahayanya penyakit HIV/AIDS, penyebab penularannya,
serta cara-cara pencegahan yang harus dilakukan. Dunia ngeblog merupakan lahan
produktif dalam berdakwah menyeru pada kebaikan, sebagai media pembelajaran dan
sekaligus juga dapat menjadi sarana perusak moral masyarakat apabila disalahgunakan.
Perspektif Agama
Menurut pandangan agama, tentunya agama
Islam yang menjadi rujukan dalam pembahasan ini. Karena penduduk Indonesia
mayoritasnya beragama Islam, maka Islamlah yang pantas menjadi pijakan yang
benar. Sebelumnya perlu kita pahami bahwa penyakit HIV/AIDS timbul dari
penyimpangan perilaku seksual. Singkatnya, penyakit ini muncul karena perbuatan
zina yang merajalela ditengah masyarakat. Ditambah ketiadaannya sanksi yang
bisa menghentikan perbuatan tersebut serta dampak-dampak lain yang merupakan
ikutannya. Dalam Islam sangat menutup segala peluang-peluang yang mengakibatkan
munculnya kebebasan seksual yang berbahaya. Untuk itu, dalam Islam melarang
pria dan wanita berinteraksi secara bebas kecuali dalam hal-hal yang dibolehkan
oleh syari’I. Diwajibkan pula untuk menutup aurat dan berhias-hias diruang public
yang memungkinkan munculnya hajat seksual. Sebagaimana Allah SWT berfirman
dalam Surah Al-Isra’ [17]:32 yang bahwa : “Janganlah kalian mendekati perzinaan, karena sesungguhnya perzinaan
itu merupakan perbuatan yang keji, dan cara yang buruk (untuk memenuhi naluri
seks).”
Islam bukan hanya mengharamkan
perzinaan, namun semua jalan yang menuju pada perbuatan zina pun diharamkan. Hal
ini juga sesuai dengan sabda Nabi saw. “Hendaknya salah seorang di antara kalian tidak berdua-duaan dengan
seorang wanita, tanpa disertai mahram, karena pihak yang ketiga adalah setan.” (HR
Ahmad dan an-Nasa’i).
Dalam hal ini, Islam sangat menegaskan dengan aturan dan larangan-larangan
yang dapat menjerumuskan umat pada perbuatan yang dilaknat oleh Allah SWT. Karena
ketika urusan seks dibebaskan kepada setiap individu untuk memenuhinya, maka pada
akhirnya akan menjadi problem sosial yang melibatkan seluruh masyarakat.
Oleh karena itu, dalam pemenuhan seksual Islam telah memberikan
seperangkat aturan mengenai hubungan seks yang dihalalkan. Di luar yang
diperbolehkan, hubungan seks dikatagorikan sebagai perbuatan zina yang
diharamkan. Kepada pelakunya tidak hanya diancam siksa neraka. namun juga
hukuman amat berat di dunia. Bagi mereka yang belum pernah menikah, harus
dicambuk seratus kali dihadapan khalayak. Khalifah pun berhak menambah hukuman
itu dengan pengasingan selama setahun. Sementara bagi yang sudah pernah menikah
harus dirajam dengan batu hingga mati.
Budaya
Semakin maraknya budaya
luar diadopsi oleh masyarakat Indonesia khususnya para remaja, akan semakin
besar kemungkinan terjadinya pergaulan bebas yang jelas-jelas tidak islami. Sehingga
kemungkinan terjadinya seks bebas pun kian merajalela. Bukan mustahil ketika
masyarakat mulai melupakan budaya daerah akan berdampak pada kerusakan moral
generasi bangsa.
Solusi
Senyatanya program dan
kebijakan penanggulangan HIV/AIDS sudah dilaksanakan oleh menteri-menteri
sebelumnya. Bahkan untuk mensosialiasikan kondom telah dikeluarkan kebijakan
untuk pengadaan ATM kondom Akan tetapi, kebijakan-kebijakan tersebut bukan
menghentikan laju angka pengidap HIV/AIDS Artinya kebijakan tersebut, terbukti
telah gagal. Jika terbukti telah gagal dan mengulangi kegagalan, maka lebih tepat jika diibaratkan serupa keledai yang pernah jatuh di sebuah lubang, dan keledai tersebut ingin mengulanginya. Itulah keledai bodoh.
Selain itu, memberikan kemudahan akses bagi remaja untuk mendapatkan kondom sama halnya dengan melegalkan seks bebas. Akhirnya, kampanye kondom akan semakin meningkatkan pergaulan seks bebas. Tentunya ini bukan merupakan solusi atas permasalahan yang terjadi.
Oleh karena itu, satu-satunya solusi dan harapan untuk menyelesaikan persoalan HIV/AIDS adalah Islam dengan menerapkan Syariat Islam secara kaffah akan sangat bisa dipastikan permasalahan tersebut akan sirna dari permukaan bumi Allah ini karena Islam tidak pernah memberikan peluang sedikit pun terhadap aktivitas yang menjurus pada kemaksiatan apalagi terhadap penyakit yang mematikan yaitu HIV/AIDS.
Selain itu, diharapkan kepada para blogger untuk benar-benar menggunakan blog sebagai media informasi yang tepat dan mendidik. Menyayikan informasi tentang bahayanya HIV/AIDS erta informasi-informasi positif lainnya yang benar-benar mengarah pada pembangunan pola pikir masyarakat yang intelektual dan islami.
Tulisan Terkait :
Popular Posts
-
MP3 Muslim Entreprener Forum 2012 MEF Ust Heru Binawan [Sambutan DPP HTI] [2 MB] MEF Talk Show Bpk Iskandar Zulkarnain [5 MB] MEF Bala...
-
(Minaut = Pemecahan Persoalan dan Pengambilan Keputusan) Pengantar Dalam menjalankan tugasnya sehari...
-
Oleh : Musryadanta Inilah fakta yang terlihat di kotaku tercinta, dimana pengemis dan anak telantar seolah-olah dilegalkan oleh pemeri...
Recent
Connect with Facebook
Sponsors
Search
Categories
Analisis
Artikel
Berita
Budaya
Catatan Facebook
CCTV
Daerah
download Materi
Gambar Unik
Hot News
Ideologis
Intelektual
IP Camera
Kegiatan
LOWONGAN
Makalah
Monitoring Rumah
MP3
Online Monitoring
Pendidikan
Pengumuman
Photo Unik
Politik Hukum
Potret
Presentasi
Religi
Retorika
rohingya
Sastra
Sosok
teknologi
Tips dan Trik
Tutorial Photoshop
Video
0 komentar for this post
Leave a reply