Home »Unlabelled »
Ternyata SNI Tabung Elpiji Tiga Kilo Bermasalah
JAKARTA : Pemerintah akhirnya mengakui bahwa penyusunan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk komponen tabung gas elpiji 3 Kg dan aksesorisnya bermasalah. Walhasil kualitas tabung, regulator, selang dan kompor yang telah dipergunakan oleh masyarakat masih belum memenuhi standar operasional yang aman.
Berpijak dari masalah itu, maka dalam waktu dekat pemerintah bakal melakukan revisi (amandemen) pada SNI komponen tabung gas elpiji 3 Kg beserta aksesorisnya.
"Ya memang kita akui penyusunan SNI kurang sempurna. Pasalnya saat itu mungkin pemerintah tidak memiliki cukup waktu untuk menyusun standar yang memadai," ujar Kepala Badan pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan A. Iskandar di Jakarta, Jumat (27/8).
Berdasarkan dokumen hasil Rapat Teknis Mengkaji Pembentukan SNI Tabung Gas yang Baru di BPPT dan hasilnya telah diterima oleh Media Indonesia terungkap bahwa, pada SNI tabung ditemukan sejumlah titik kelemahan.
Antara lain dimensi neck ring
tidak diatur dan sampling dalam produksi sulit ddipahami oleh produsen pembuat tabung.
Pada SNI regulator terungkap bahwa pengamanan bola tidak dipersyaratkan, di samping itu disain pengunci kurang sempurna sehingga mengakibatkan kemiringan pada saat pemasangan pada katup tabung.
Dari SNI katup juga ditemukan kelemahan kualitas cincin perapat belum diatur. Sedangkan pada SNI selang, sifat elastisitas karet malah tidak diatur sama sekali dalam SNI sehingga gas rentan pecah oleh panas gas propana.
Hasil kajian BPPT juga menemukan akibat belum adanya peraturan yang membatasi pembelian elpiji dengan harga subsidi satu rumah tangga, bermuara pada praktek pembelian gas bersubsidi yang tidak tepat sasaran. Pasalnya ditemukan pembelian tabung gas bersubsidi untuk keperluan industri, hotel dan restoran besar.
Kelemahan lain dari program konversi gas adalah belum adanya aturan yang mengatur tentang perlindungan konsumen bila terjadi hal-hal yang berdampak merugikan bagi pembeli gas.(MI)
Berpijak dari masalah itu, maka dalam waktu dekat pemerintah bakal melakukan revisi (amandemen) pada SNI komponen tabung gas elpiji 3 Kg beserta aksesorisnya.
"Ya memang kita akui penyusunan SNI kurang sempurna. Pasalnya saat itu mungkin pemerintah tidak memiliki cukup waktu untuk menyusun standar yang memadai," ujar Kepala Badan pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Marzan A. Iskandar di Jakarta, Jumat (27/8).
Berdasarkan dokumen hasil Rapat Teknis Mengkaji Pembentukan SNI Tabung Gas yang Baru di BPPT dan hasilnya telah diterima oleh Media Indonesia terungkap bahwa, pada SNI tabung ditemukan sejumlah titik kelemahan.
Antara lain dimensi neck ring
tidak diatur dan sampling dalam produksi sulit ddipahami oleh produsen pembuat tabung.
Pada SNI regulator terungkap bahwa pengamanan bola tidak dipersyaratkan, di samping itu disain pengunci kurang sempurna sehingga mengakibatkan kemiringan pada saat pemasangan pada katup tabung.
Dari SNI katup juga ditemukan kelemahan kualitas cincin perapat belum diatur. Sedangkan pada SNI selang, sifat elastisitas karet malah tidak diatur sama sekali dalam SNI sehingga gas rentan pecah oleh panas gas propana.
Hasil kajian BPPT juga menemukan akibat belum adanya peraturan yang membatasi pembelian elpiji dengan harga subsidi satu rumah tangga, bermuara pada praktek pembelian gas bersubsidi yang tidak tepat sasaran. Pasalnya ditemukan pembelian tabung gas bersubsidi untuk keperluan industri, hotel dan restoran besar.
Kelemahan lain dari program konversi gas adalah belum adanya aturan yang mengatur tentang perlindungan konsumen bila terjadi hal-hal yang berdampak merugikan bagi pembeli gas.(MI)
Posted in
Tulisan Terkait :
Popular Posts
-
MP3 Muslim Entreprener Forum 2012 MEF Ust Heru Binawan [Sambutan DPP HTI] [2 MB] MEF Talk Show Bpk Iskandar Zulkarnain [5 MB] MEF Bala...
-
(Minaut = Pemecahan Persoalan dan Pengambilan Keputusan) Pengantar Dalam menjalankan tugasnya sehari...
-
Oleh : Musryadanta Inilah fakta yang terlihat di kotaku tercinta, dimana pengemis dan anak telantar seolah-olah dilegalkan oleh pemeri...
Recent
Connect with Facebook
Sponsors
Search
Categories
Analisis
Artikel
Berita
Budaya
Catatan Facebook
CCTV
Daerah
download Materi
Gambar Unik
Hot News
Ideologis
Intelektual
IP Camera
Kegiatan
LOWONGAN
Makalah
Monitoring Rumah
MP3
Online Monitoring
Pendidikan
Pengumuman
Photo Unik
Politik Hukum
Potret
Presentasi
Religi
Retorika
rohingya
Sastra
Sosok
teknologi
Tips dan Trik
Tutorial Photoshop
Video
0 komentar for this post
Leave a reply