Terbaru
Recent Articles

Revitalisasi Peran Intelektual Mahasiswa Menuju Perubahan Hakiki


Dalam sejarah perjuangan Mahasiswa ketika menyampaikan sebuah aspirasi yang dituangkan dalam bentuk ekspresi jalanan atau lebih populer dikenal dengan istilah demonstrasi sangat sering berakhir dengan bentrok alias rusuh. Ini bukan sekali saja namun kejadian tersebut udah menjadi hal yang lumrah. Mahasiswa sudah terbiasa bentrok dengan polisi, saling kejar-mengejar hingga masuk kampus, serta saling pukul dengan aparat. Di antaranya adalah peristiwa demo menentang penggunaan helm pada awal tahun 1980-an, hingga puncaknya adalah peristiwa April Makassar Berdarah (Amarah) yang menyebabkan tewasnya tiga orang mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada tahun 1996 Peristiwa ini dikenang setiap tahun dan menjadi monumen kekejaman aparat. Tidak berhenti sampai disitu bahkan 1 Mei 2004 Polisi menyerbu ke dalam kampus UMI. Akibatnya, puluhan mahasiswa luka-luka dan di rawat di rumah sakit. Kasus ini menyebabkan Kapolda Sulses Irjen Pol. Jusuf Manggabarani dicopot dan polisi menuai kecaman dari banyak kalangan dan kejadian terbaru pada awal bulan Maret dimana bentrokan yang melibatkan antara salah satu elemen gerakan Mahasiswa dengan aparat kepolisian. Sepertinya tawuran dan adu fisik sudah menjadi budaya dalam menyelesaikan segala persoalan yang sedang dihadapainya.
Tak hanya itu, jargon mahasiswa sebagai agen pengubah sosial, pembaharu, kontroling terhadap kebijakan pemerintah, mendobrak kemapanan dan panutan dalam soal moral ikut punah seiring derasnya arus baku hantam dikalangan kaum pelajar. Seolah-olah melekatnya status mahasiswa tak berbanding lurus dengan kebiasaan tak terpuji mahasiswa.

Revitalisasi Peran intelektual
Dari realitas gerakan mahasiswa dalam meyampaikan aspirasinya yang sering berujung pada bentrokan diatas menunjukkan bahwa terjadinya sebuah pergeseran antara idenstitas Mahasiswa sebagai masyarakat intelektual dengan kenyataan Mahasiswa pada hari ini. Untuk itulah harus ada upaya untuk melakukan sebuah revitalisasi intelektual Mahasiswa maka setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain : 

1. Rasional, Mahasiswa sebagai masyarakat intelektual maka sudah menjadi sebuah keharusan untuk memiliki kemampuan intelektual yang mumpuni (Tsaqofah) serta kemampuan berpikir yang cemerlang.

2. Analitis, dimana seorang Mahasiswa mesti memiliki pisau bedah analisa yang tajam untuk membedah secara mendalam terhadap setiap persoalan yang ada.

3. Kritis, Sebagai social of control maka sudah menjadi kemestian untuk memiliki kepekaan serta daya tanggap terhadap persoalan yang ada, dan tentunya bukan hanya sekedar untuk menghujat persoalan yang ada tapi tentunya harus ada tawaran sebagai solusi untuk keluar dari persoalan tersebut.

4. Universal, salah satu ciri khas Mahasiswa adalah bukan hanya memiliki kemampuan akademik namun lebih dari itu mesti kemampuan wawasan dan mampu berbicara dalam segala Aspek baik politik, ekonomi, sosial, hukum serta kemampuan untuk memahami persoalan-persoalan global karena kita tidak bisa dilepaskan dari percaturan politik global.

5. Sistematis, Mahasiswa dalam berjuang maka bukan hanya modal semangat namun harus ditopang oleh sebuah kematangan konsep serta tahapan-tahapan gerakan secara sistematis. Ustad Ismail Yusanto mengatakan individu maupun organisasi dalam melakukan perubahan maka harus mampu menjawab 3 pertanyaan mendasar yalni :
a. Bagaimana gambaran realitas masyarakat saat ini?
b. Bagaimana gambaran realitas masyarakat Ideal yang dicita-citakan?
c. Bagaimana berangkat dari gambaran realitas masyarakat Ideal saat ini menuju gambaran masyarakat Ideal yang dicita-citakan? 

Maka setelah mampu dan telah memiliki jawaban mengenai pertanyaan diatas berarti sudah ada gambaran tentang perubahan serta bagaimana mewujudkan perubahan yang diinginkan sehingga tidak lagi menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan identitas dan posisi mahasiswa itu sendiri. Karena status sebagai masyarakat Intelektual maka tentunya mahasiswa harus membatasi diri pada domain yang sifatnya intelektual pula, demikian juga dalam berjuang maka aktivitas untuk mewujudkannya cita-citanya harus dengan cara-cara intelektual pula.
Menuju perubahan yang Hakiki
Sejarah Perubahan yang terjadi dinegeri ini yaitu perubahan dari orde lama ke orde baru demikian juga perubahan dari orde baru ke orde reformasi dimana Mahasiswa yang menjadi lokomotif sekaligus gerbong perubahan itu sendiri sehingga keberadaan Mahasiswa sangat vital dan sentral. Hanya saja perubahan yang terjadi bukan hanya sekedar perubahan atau pergantian rezim saja serta tidak mengantarkan masyarakat pada tatanan kehidupan yang lebih baik, karena harapan masyarakat terhadap sebuah perubahan adalah adanya kesejahtaran serta kehidupan yang lebih baik.
Kegagalan reformasi dimana Suharto yang dianggap menjadi biang kerok dari segala permasalahan yang ada sehingga fokus perjuangan adalah dengan menggulingkan Suharto dari kursi nomor satu namun setelah Suharto berhasil diturunkan, ternyata keadaan tidak kunjung membaik bahkan keadaan semakin memburuk. Kegagalan-kegagalan perubahan yang terjadi seharusnya menjadi catatan kritis bagi setiap gerakan Mahasiswa untuk melakukan koreksi secara total baik Visi, misi serta mainstream gerakan itu sendiri.

Syeikh Taqiyudin An Nabhani mengatakan, perubahan harus berasaskan pada sebuah gerakan politik tanpa kekerasan karena islam adalah sebuah ideology dan untuk merubah masyarakat menuju cita-cita yang ideal yaitu hidup di bawah aturan islan maka haruslah menempuh dengan perjuangan ideologis yang tertuang dalam sebuah gerakan perpolitikan seperti halnya yang Rasul Saw dan para sahabat contohkan.

Untuk menuju perubahan hakiki dalam tataran gerakan Mahasiwa harus ada kesadaran kolektif tentang pentingnya revitalisasi peran dan gerakan Mahaiswa yang berbasis ideologi Islam karena ini sangat urgens karena diatasnya dibangun metodologi dan strategi gerakan. Wallâh a’lam bish shawâb. (Oleh : SAIFULLAH LDK-LDM UMI Makassar)

Sumber : http://dakwahkampus.com
Share and Enjoy:

0 komentar for this post

Leave a reply

We will keep You Updated...
Sign up to receive breaking news
as well as receive other site updates!
Subscribe via RSS Feed subscribe to feeds
Sponsors
Template By SpicyTrickS.comSpicytricks.comspicytricks.com
Template By SpicyTrickS.comspicytricks.comSpicytricks.com
Popular Posts
Recent
Connect with Facebook
Sponsors
Blog Archives
Recent Comments
Tag Cloud