Marzuki Kini Dikawal Ketat
""Marzuki Kini Dikawal Ketat""
Ketua DPR Marzuki Alie mendapat pengawalan ketat pasca ricuh sidang paripurna hasil Pansus Hak Angket Bank Century. Saking ketatnya, Marzuki nyaris tidak bisa 'disentuh' wartawan.
Ceritanya, lobi antar fraksi terkait pengambilan keputusan akhir Century, Rabu (3/3/2010) sore ini, berlangsung tertutup. Maka begitu ada tokoh keluar dari ruang lobi, sontak diserbu wartawan. Yang menjadi sasaran utama tentunya Ketua DPR Marzuki Alie.
Maka begitu Marzuki terlihat keluar dari ruang lobi, kontan puluhan pemburu berita mengerubunginya. Namun bukan perkara mudah mendekati Marzuki kali ini. Belasan Pamdal DPR dan 5 ajudan pribadi sigap mengawal Marzuki.
Akhirnya dorong-dorongan antara wartawan dan Pamdal serta ajudan Marzuki pun tidak terelakkan. Dorong-dorongan pun sempat memanas akibat penjagaan yang dinilai berlebihan ini, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/3/2010). .
Melihat 'bentrok' antara wartawan dan Pamdal, Marzuki pun menyempatkan berhenti. "Saya mau break dulu, salat, setelah itu nanti hasilnya apa pasti saya sampaikan kok," sapa Marzuki lembut kepada para pemburu berita ini.
Akhirnya ketegangan pun mencair, dan Marzuki melanjutkan jalannya ke ruang salat.
Lobi antar fraksi pun masih sangat alot. Belum ada titik temu cara pengambilan keputusan di paripurna nanti. Lobi ditunda sesaat dan akan kembali dimulai sekitar pukul 18.30 WIB.
{{""Lobi Alot, Muncul Opsi AC""}}
Rapat lobi antar pimpinan fraksi DPR berlangsung alot. Sedemikian alot lobi yang berlangsung hingga akhirnya malah memunculkan alternatif baru untuk keputusan paripurna Century, yaitu opsi AC.
"Ada opsi A dan C, lalu ada AC. Tapi rumusannya kita belum tahu," kata Wakil Ketua DPR dari FPDIP, Pramono Anung, Rabu (3/3/2010).
Kepada wartawan yang mencegatnya di sela skorsing rapat lobi di lantai II Nusantara III Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Pramono menyatakan opsi AC muncul akibat lobi yang sangat alot. Setiap fraksi sudah 5 kali menyampaikan pandangan masing-masing, tetapi tidak juga didapatkan titik temu.
"Kalau tidak ada titik temu di lobi, ya kita voting. Dorongannya voting terbuka," sambungnya.
Gayus Lumbuun yang ditemui pada kesempatan sama menuturkan bahwa opsi AC merupakan usulan Fraksi PD, PKB, PAN dan PPP. Politisi senior PDIP itu juga mengaku belum paham benar bagaimana rumusan gabungan antara opsi A dan C dari rekomendasi Pansus Century itu.
"Jadi kemungkinannya anggota akan diberi hak untuk memilih salah satu opsi dalam voting nanti. Kami (FPDIP) jelas pilih C," pungkas Gayus sembari masuk ruang rapat karena skorsing rapat selama 15 menit sudah berakhir.
{{""Lobi Century Diskors, Fraksi DPR Gelar Rapat Internal""}}
Lobi Century yang diikuti pimpinan fraksi DPR akhirnya diskors. Masing-masing fraksi langsung menggelar rapat internal.
Lobi Century yang digelar di ruang lobi Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/3/2010) selesai sekitar pukul 17.40 WIB. Lobi diskors selama 15 menit.
Tiap-tiap perwakilan fraksi memberitahukan lewat mikrofon agar anggotanya berkumpul. "Anggota FPD seluruhnya kumpul di ruang paripurna," kata seorang anggota dewan memberi woro-woro.
Fraksi Partai Gerindra kumpul di lantai 17. Fraksi PKS berkumpul di lantai 3 di ruang fraksi.
Sejumlah anggota DPR yang tadinya menunggu di dalam ruang sidang paripurna bergerak ke luar memenuhi undangan fraksinya.
Pandangan fraksi-fraksi dalam paripurna soal kesimpulan Pansus Century dimenangkan kubu yang menilai bailout Century bermasalah. Komposisi sikap fraksi adalah 5 fraksi yaitu FPG, FPDIP, FPKS, F-Gerindra dan F-Hanura memilih opsi C yang menyatakan bailout bermasalah.
Sementara 4 fraksi yaitu FPD, FPKB, FPAN dan FPPP memilih tidak menyebut nama. Meski dalam pandangannya, FPD dan FPKB lebih cenderung ke opsi A yang menyatakan bailout Century tidak bermasalah.
{{""REVOLUSI YANG TERPIMPIN ATAU ANARKIS YANG TERTANGGUNGJAWAB DAN MENGHASILKAN BUAH REFORMASI II""}}
""""""BERPULANG BAGI KAUM INTELEKTUAL MUDA""""""
Ketua DPR Marzuki Alie mendapat pengawalan ketat pasca ricuh sidang paripurna hasil Pansus Hak Angket Bank Century. Saking ketatnya, Marzuki nyaris tidak bisa 'disentuh' wartawan.
Ceritanya, lobi antar fraksi terkait pengambilan keputusan akhir Century, Rabu (3/3/2010) sore ini, berlangsung tertutup. Maka begitu ada tokoh keluar dari ruang lobi, sontak diserbu wartawan. Yang menjadi sasaran utama tentunya Ketua DPR Marzuki Alie.
Maka begitu Marzuki terlihat keluar dari ruang lobi, kontan puluhan pemburu berita mengerubunginya. Namun bukan perkara mudah mendekati Marzuki kali ini. Belasan Pamdal DPR dan 5 ajudan pribadi sigap mengawal Marzuki.
Akhirnya dorong-dorongan antara wartawan dan Pamdal serta ajudan Marzuki pun tidak terelakkan. Dorong-dorongan pun sempat memanas akibat penjagaan yang dinilai berlebihan ini, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/3/2010). .
Melihat 'bentrok' antara wartawan dan Pamdal, Marzuki pun menyempatkan berhenti. "Saya mau break dulu, salat, setelah itu nanti hasilnya apa pasti saya sampaikan kok," sapa Marzuki lembut kepada para pemburu berita ini.
Akhirnya ketegangan pun mencair, dan Marzuki melanjutkan jalannya ke ruang salat.
Lobi antar fraksi pun masih sangat alot. Belum ada titik temu cara pengambilan keputusan di paripurna nanti. Lobi ditunda sesaat dan akan kembali dimulai sekitar pukul 18.30 WIB.
{{""Lobi Alot, Muncul Opsi AC""}}
Rapat lobi antar pimpinan fraksi DPR berlangsung alot. Sedemikian alot lobi yang berlangsung hingga akhirnya malah memunculkan alternatif baru untuk keputusan paripurna Century, yaitu opsi AC.
"Ada opsi A dan C, lalu ada AC. Tapi rumusannya kita belum tahu," kata Wakil Ketua DPR dari FPDIP, Pramono Anung, Rabu (3/3/2010).
Kepada wartawan yang mencegatnya di sela skorsing rapat lobi di lantai II Nusantara III Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Pramono menyatakan opsi AC muncul akibat lobi yang sangat alot. Setiap fraksi sudah 5 kali menyampaikan pandangan masing-masing, tetapi tidak juga didapatkan titik temu.
"Kalau tidak ada titik temu di lobi, ya kita voting. Dorongannya voting terbuka," sambungnya.
Gayus Lumbuun yang ditemui pada kesempatan sama menuturkan bahwa opsi AC merupakan usulan Fraksi PD, PKB, PAN dan PPP. Politisi senior PDIP itu juga mengaku belum paham benar bagaimana rumusan gabungan antara opsi A dan C dari rekomendasi Pansus Century itu.
"Jadi kemungkinannya anggota akan diberi hak untuk memilih salah satu opsi dalam voting nanti. Kami (FPDIP) jelas pilih C," pungkas Gayus sembari masuk ruang rapat karena skorsing rapat selama 15 menit sudah berakhir.
{{""Lobi Century Diskors, Fraksi DPR Gelar Rapat Internal""}}
Lobi Century yang diikuti pimpinan fraksi DPR akhirnya diskors. Masing-masing fraksi langsung menggelar rapat internal.
Lobi Century yang digelar di ruang lobi Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/3/2010) selesai sekitar pukul 17.40 WIB. Lobi diskors selama 15 menit.
Tiap-tiap perwakilan fraksi memberitahukan lewat mikrofon agar anggotanya berkumpul. "Anggota FPD seluruhnya kumpul di ruang paripurna," kata seorang anggota dewan memberi woro-woro.
Fraksi Partai Gerindra kumpul di lantai 17. Fraksi PKS berkumpul di lantai 3 di ruang fraksi.
Sejumlah anggota DPR yang tadinya menunggu di dalam ruang sidang paripurna bergerak ke luar memenuhi undangan fraksinya.
Pandangan fraksi-fraksi dalam paripurna soal kesimpulan Pansus Century dimenangkan kubu yang menilai bailout Century bermasalah. Komposisi sikap fraksi adalah 5 fraksi yaitu FPG, FPDIP, FPKS, F-Gerindra dan F-Hanura memilih opsi C yang menyatakan bailout bermasalah.
Sementara 4 fraksi yaitu FPD, FPKB, FPAN dan FPPP memilih tidak menyebut nama. Meski dalam pandangannya, FPD dan FPKB lebih cenderung ke opsi A yang menyatakan bailout Century tidak bermasalah.
{{""REVOLUSI YANG TERPIMPIN ATAU ANARKIS YANG TERTANGGUNGJAWAB DAN MENGHASILKAN BUAH REFORMASI II""}}
""""""BERPULANG BAGI KAUM INTELEKTUAL MUDA""""""
Posted in
Berita
Tulisan Terkait :
Popular Posts
-
MP3 Muslim Entreprener Forum 2012 MEF Ust Heru Binawan [Sambutan DPP HTI] [2 MB] MEF Talk Show Bpk Iskandar Zulkarnain [5 MB] MEF Bala...
-
(Minaut = Pemecahan Persoalan dan Pengambilan Keputusan) Pengantar Dalam menjalankan tugasnya sehari...
-
Oleh : Musryadanta Inilah fakta yang terlihat di kotaku tercinta, dimana pengemis dan anak telantar seolah-olah dilegalkan oleh pemeri...
Recent
Connect with Facebook
Sponsors
Search
Categories
Analisis
Artikel
Berita
Budaya
Catatan Facebook
CCTV
Daerah
download Materi
Gambar Unik
Hot News
Ideologis
Intelektual
IP Camera
Kegiatan
LOWONGAN
Makalah
Monitoring Rumah
MP3
Online Monitoring
Pendidikan
Pengumuman
Photo Unik
Politik Hukum
Potret
Presentasi
Religi
Retorika
rohingya
Sastra
Sosok
teknologi
Tips dan Trik
Tutorial Photoshop
Video
0 komentar for this post
Leave a reply