Intelektual Muda

BANDUNG - Sebanyak empat jenazah korban longsor di PT Perkebunan Dewata kembali ditemukan oleh tim pencari. Sehingga jumlah korban yang tertimbun berkurang menjadi 11 orang.

Demikian dilaporkan dari lokasi bencana longsor, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Minggu (28/2/2010).

Dalam proses identifikasi, keempatnya bernama, Jeni bin Dahlan (24), korban berjenis kelamin yang ditemukan sekira pukul 14.15 WIB. Kedua, Risma binti Suhimin (3), balita perempuan ini ditemukan sekira pukul 14.59 WIB. Ketiga, Ahmad Nuryadin (32), korban pria yang ditemukan pukul 15:00 WIB. Terakhir, Lilis Suminar (30), korban wanita yang ditemukan sekira pukul 15.07 WIB.


Keempat jenazah ditemukan tim pencari dalam jangka waktu 52 menit. Saat proses pengangkatan korban, masing-masing keluarga tak kuasa menahan sedihnya.

Seorang di antaranya adalah Yaya, yang merupakan kakek dari Risma, dan ayah kandung dari Lilis. Yaya terlihat lemas saat Lilis dan Risma diangkat dari timbunan longsor, sehingga harus digendong dan dibawa ke lokasi evakuasi.

Hal yang sama juga terlihat oleh Dahlan Rukmana, ayah dari Jeni bin Dahlan. Namun Dahlan mengaku lega dengan diangkatnya Jeni dari timbunan longsor. Karena dari hari pertama, Dahlan mengaku terus-menerus mencari jenazah anaknya itu.

"Sekarang saya lega anak saya sudah ditemukan," ucap Dahlan kepada media ini.

Dahlan mengaku terakhir bertemu anaknya Sabtu 23 Februari lalu. Saat itu Jeni sempat mengatakan niatnya membeli motor untuk kemudahan bekerja. "Uangnya baru separuh, baru punya Rp1,8 juta.  Sedangkan butuhnya Rp2,5 juta," kenang Dahlan.

Setelah menemukan empat jenazah, tim pencari menghentikan penyisirannya untuk sementara, karena cuaca yang buruk.

Posted in