Home » Catatan Facebook »
Catatan Facebook
Hai orang serampangan..
Sadarilah keadaanmu, kau adalah setetes air
Tapi kau pun adalah samudera tak bertepi
Mengapa kau terjebak mantera keminderan?
Sadarilah bahwa dalam dirimu, amukan banjir tersembunyi
Hatimu adalah penjaga risalah Tuhan yang tersembunyi
Sambil menunggu waktu untuk menjelma dalam sistem dunia ini
Jika kau sadari, kau memiiki perlengkapan yang diperukan
Yang dapat kau gunakan untuk menundukkan seluruh jagad
Hai pelupa..
Apakah kau ingat dengan perjanjian yang telah kau buat dengan Tuhan
Kau adalah orang bododh yang puas dengan hanya beberapa tangkai tunas
Padahal kau dapat mambawa bunga dari taman ini
Apakah yang ada dalam hatimu dapat diekspresikan dalam nyanyianmu
Seperti anggur di dalam botol yang dapat terlihat seperti halnya dapat tersembunyi
======================================
Karena sifat yang dimilikinya, mereka tidak dapat shalat dalam sikap berdiri lurus
Dalam jiwa mereka tidak ada keinginan yang dapat tumbuh
Atau jika pada semua itu keinginan memanifestasikan diri, ia tetap liar
Kalaupun ritual haji terus berlangsung, itu tidak memiliki arti
Karena pedang yang dihunus kaum Muslim telah menjadi tumpul
Itu akibat keputusasaan sehingga kebanyakan dari mrk tlh dimanjkan dgn bid'ah baru
Bahwa pada abad ini jihad menjadi terlarang bagi kaum Muslim
=======================================
Jalan hidup santaimu menghilangkan keberanianmu
Di gurun pasir, kau adalah samudera
Tapi di taman, kau menjadi arus yang kecil
Apabila kau menusuk ke akarmu, kau adalah kekuatan yang besar
Apabila kau berbalik pada keimananmu, kau tersebar seperti keharuman bunga
Pelajarilah rahasia-rahasia hidup dari tetesan air
Kadang-kadang ia menjadi mutiara
Kadang-kadang menjadi embun
Dan kadang-kadang menjadi air mata
Bangkitkan kembali keimananmu
Ia merupakan sebuah kekuatan besar
Bagaimana mungkin kau hidup bila jantung tidak berdenyut di dalam raga
Kemuliaan umatmu berada di dalam kesatuannya
Ketika kesatuan itu telah tiada, kau dipermalukan di dunia
Satu individu ada karena keterikatannya dengan umat itu
Sendirian ia bukan sesuatu apapun
Sebuah gelombang adalah gelombang di sungai
tetapi di luar sungai, ia bukan apa-apa.
Catatan Gunawan Al Ghifary
Sadarilah keadaanmu, kau adalah setetes air
Tapi kau pun adalah samudera tak bertepi
Mengapa kau terjebak mantera keminderan?
Sadarilah bahwa dalam dirimu, amukan banjir tersembunyi
Hatimu adalah penjaga risalah Tuhan yang tersembunyi
Sambil menunggu waktu untuk menjelma dalam sistem dunia ini
Jika kau sadari, kau memiiki perlengkapan yang diperukan
Yang dapat kau gunakan untuk menundukkan seluruh jagad
Hai pelupa..
Apakah kau ingat dengan perjanjian yang telah kau buat dengan Tuhan
Kau adalah orang bododh yang puas dengan hanya beberapa tangkai tunas
Padahal kau dapat mambawa bunga dari taman ini
Apakah yang ada dalam hatimu dapat diekspresikan dalam nyanyianmu
Seperti anggur di dalam botol yang dapat terlihat seperti halnya dapat tersembunyi
======================================
Karena sifat yang dimilikinya, mereka tidak dapat shalat dalam sikap berdiri lurus
Dalam jiwa mereka tidak ada keinginan yang dapat tumbuh
Atau jika pada semua itu keinginan memanifestasikan diri, ia tetap liar
Kalaupun ritual haji terus berlangsung, itu tidak memiliki arti
Karena pedang yang dihunus kaum Muslim telah menjadi tumpul
Itu akibat keputusasaan sehingga kebanyakan dari mrk tlh dimanjkan dgn bid'ah baru
Bahwa pada abad ini jihad menjadi terlarang bagi kaum Muslim
=======================================
Jalan hidup santaimu menghilangkan keberanianmu
Di gurun pasir, kau adalah samudera
Tapi di taman, kau menjadi arus yang kecil
Apabila kau menusuk ke akarmu, kau adalah kekuatan yang besar
Apabila kau berbalik pada keimananmu, kau tersebar seperti keharuman bunga
Pelajarilah rahasia-rahasia hidup dari tetesan air
Kadang-kadang ia menjadi mutiara
Kadang-kadang menjadi embun
Dan kadang-kadang menjadi air mata
Bangkitkan kembali keimananmu
Ia merupakan sebuah kekuatan besar
Bagaimana mungkin kau hidup bila jantung tidak berdenyut di dalam raga
Kemuliaan umatmu berada di dalam kesatuannya
Ketika kesatuan itu telah tiada, kau dipermalukan di dunia
Satu individu ada karena keterikatannya dengan umat itu
Sendirian ia bukan sesuatu apapun
Sebuah gelombang adalah gelombang di sungai
tetapi di luar sungai, ia bukan apa-apa.
Catatan Gunawan Al Ghifary
Posted in
Catatan Facebook
Tulisan Terkait :
Popular Posts
-
MP3 Muslim Entreprener Forum 2012 MEF Ust Heru Binawan [Sambutan DPP HTI] [2 MB] MEF Talk Show Bpk Iskandar Zulkarnain [5 MB] MEF Bala...
-
(Minaut = Pemecahan Persoalan dan Pengambilan Keputusan) Pengantar Dalam menjalankan tugasnya sehari...
-
Oleh : Musryadanta Inilah fakta yang terlihat di kotaku tercinta, dimana pengemis dan anak telantar seolah-olah dilegalkan oleh pemeri...
Recent
Connect with Facebook
Sponsors
Search
Categories
Analisis
Artikel
Berita
Budaya
Catatan Facebook
CCTV
Daerah
download Materi
Gambar Unik
Hot News
Ideologis
Intelektual
IP Camera
Kegiatan
LOWONGAN
Makalah
Monitoring Rumah
MP3
Online Monitoring
Pendidikan
Pengumuman
Photo Unik
Politik Hukum
Potret
Presentasi
Religi
Retorika
rohingya
Sastra
Sosok
teknologi
Tips dan Trik
Tutorial Photoshop
Video
0 komentar for this post
Leave a reply