Pemerintah Bakal Hapus Bensin Premium
Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo menegaskan pemerintah akan menghapus BBM jenis premium dan juga tidak akan memberikan subsidi untuk Pertamax. Kapan waktunya, masih sangat tergantung dengan koordinasi kementerian energi sumber daya mineral (ESDM) dan DPR-RI.
Ia menegaskan, ada dua prinsip terkait pembatasan BBM bersubisi. Pertama, Premium secara bertahap yakni dihapus dari sisi subsidi maupun produknya di pasaran. Kedua, tidak akan memberikan subsidi untuk BBM jenis Pertamax yang selama ini sudah dijual sesuai tingkat keekonomiannya.
“Kalau saya dua prinsip yang saya dijaga memang secara bertahap dan pasti yaitu premium itu harus hapus, keberadaan premium bertahap tapi pasti harusnya dihapus, hapus artinya tidak diteruskan, pertama kali subsidinya, kemudian produknya, kan oktannya juga kurang tinggi,” katanya ketika ditemui di sela-sela Musrenbangnas, Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/4/2011).
Masalah kedua adalah, soal produk pertamax yang tidak selayaknya mendapat subsidi dari pemerintah, mengingat harganya sudah dilepas melalui mekanisme pasar.
“Kedua mohon jangan memberikan subsidi pada pertamax karena pertamax harus mencerminkan pasar,” tegasnya.
Dikatakannya pembatasan BBM subsidi harus melalui kesepakatan ESDM dan akan dibicarakan komisi VII DPR-RI. Agus Marto juga menyinggung soal cara China, yang dalam waktu 4 bulan sudah menaikkan harga BBM hingga dua kali.
“Kamu lihat di China, di China itu betul-betul tegar seperti kita beberapa saat yang lalu di China bulan Februari dilakukan penyesuaian harga minyak, di bulan April lakukan lagi penyesuaian harga minyak,” ungkapnya.
Untuk itu, Agus Marto menyatakan Indonesia perlu melakukan hal tersebut ke depannya guna menumbuhkan prinsip penghematan dan kehati-hatian.
“Nanti, kalau tidak nanti nggak ada prinsip kehati-hatian dan penghematan,” tandasnya. (detikfinance.com, 28/4/2011)
Ia menegaskan, ada dua prinsip terkait pembatasan BBM bersubisi. Pertama, Premium secara bertahap yakni dihapus dari sisi subsidi maupun produknya di pasaran. Kedua, tidak akan memberikan subsidi untuk BBM jenis Pertamax yang selama ini sudah dijual sesuai tingkat keekonomiannya.
“Kalau saya dua prinsip yang saya dijaga memang secara bertahap dan pasti yaitu premium itu harus hapus, keberadaan premium bertahap tapi pasti harusnya dihapus, hapus artinya tidak diteruskan, pertama kali subsidinya, kemudian produknya, kan oktannya juga kurang tinggi,” katanya ketika ditemui di sela-sela Musrenbangnas, Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/4/2011).
Masalah kedua adalah, soal produk pertamax yang tidak selayaknya mendapat subsidi dari pemerintah, mengingat harganya sudah dilepas melalui mekanisme pasar.
“Kedua mohon jangan memberikan subsidi pada pertamax karena pertamax harus mencerminkan pasar,” tegasnya.
Dikatakannya pembatasan BBM subsidi harus melalui kesepakatan ESDM dan akan dibicarakan komisi VII DPR-RI. Agus Marto juga menyinggung soal cara China, yang dalam waktu 4 bulan sudah menaikkan harga BBM hingga dua kali.
“Kamu lihat di China, di China itu betul-betul tegar seperti kita beberapa saat yang lalu di China bulan Februari dilakukan penyesuaian harga minyak, di bulan April lakukan lagi penyesuaian harga minyak,” ungkapnya.
Untuk itu, Agus Marto menyatakan Indonesia perlu melakukan hal tersebut ke depannya guna menumbuhkan prinsip penghematan dan kehati-hatian.
“Nanti, kalau tidak nanti nggak ada prinsip kehati-hatian dan penghematan,” tandasnya. (detikfinance.com, 28/4/2011)
Tulisan Terkait :
Popular Posts
-
MP3 Muslim Entreprener Forum 2012 MEF Ust Heru Binawan [Sambutan DPP HTI] [2 MB] MEF Talk Show Bpk Iskandar Zulkarnain [5 MB] MEF Bala...
-
(Minaut = Pemecahan Persoalan dan Pengambilan Keputusan) Pengantar Dalam menjalankan tugasnya sehari...
-
Oleh : Musryadanta Inilah fakta yang terlihat di kotaku tercinta, dimana pengemis dan anak telantar seolah-olah dilegalkan oleh pemeri...
Recent
Connect with Facebook
Sponsors
Search
Categories
Analisis
Artikel
Berita
Budaya
Catatan Facebook
CCTV
Daerah
download Materi
Gambar Unik
Hot News
Ideologis
Intelektual
IP Camera
Kegiatan
LOWONGAN
Makalah
Monitoring Rumah
MP3
Online Monitoring
Pendidikan
Pengumuman
Photo Unik
Politik Hukum
Potret
Presentasi
Religi
Retorika
rohingya
Sastra
Sosok
teknologi
Tips dan Trik
Tutorial Photoshop
Video
0 komentar for this post
Leave a reply