Pasar Senen Terbakar, Diduga Sengaja Dibakar
JAKARTA - Pasar Inpres Senen di Jakarta Pusat terbakar hebat. Peristiwa yang terjadi Rabu tengah malam hingga menjelang dini hari kemarin (Kamis, Red) itu meludeskan ratusan kios.
Menurut beberapa saksi yang ditemui Indo Pos (Jawa Pos Group), api mulai terlihat menjilat-jilat pukul 23.40 dari lantai satu. Tak lama berselang, api menjalar ke lantai dua. Sedikitnya 30 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk menjinakkan si jago merah tersebut.
Tak mudah untuk memadamkan api yang menjalar begitu hebat. Baru setelah tiga jam api bisa ditaklukkan. Itu pun kondisi ratusan kios di Pasar Senen sudah rata dengan tanah, hangus terbakar. Kios-kios itu, antara lain, menjual sepatu, pakaian, dan aneka macam tas. Hingga tadi malam, belum ditemukan adanya korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kebakaran di Pasar Senen itu memunculkan kecurigaan di kalangan sebagian pedagang. Mereka menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja membakarnya. Misalnya, yang dilontarkan Ade, salah seorang pedagang di Pasar Senen.
''Sebelum terjadi kebakaran, kami beberapa kali diminta pindah lokasi ke bagian dalam gedung. Tapi, permintaan itu selalu kami tolak karena tidak strategis,'' ujar pria 32 tahun tersebut. ''Pengelola beralasan lokasi lama hendak direnovasi,'' ungkapnya.
Soal kecurigaan bahwa kebakaran itu disengaja dibantah Manajer Area II PD Pasar Jaya (pengelola Pasar Senen) Ivo Edwin Ariyanto. ''Itu tidak benar. Tuduhan tersebut sama sekali tak beralasan. Kami saat ini menyerahkan kasus ini ke polisi untuk menyelidiki penyebabnya,'' tegasnya di lokasi kebakaran.
Dia menyatakan, sumber api diduga berasal dari perbatasan antara blok 4 dan 5 gedung proyek Pasar Senen. Dijelaskan, lokasi yang terbakar itu berisi 2.337 kios yang sebagian besar merupakan penjual tas, sepatu, dan pakaian. ''Tapi yang terbakar sebagian saja,'' imbuhnya.
Selanjutnya, Edwin berjanji segera merelokasi para pedagang agar tetap bisa berjualan dengan membuatkan lokasi darurat di tempat kosong yang ada dan dapat digunakan.
Di bagian lain, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hamidin menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki. ''Semua masih diselidiki. Termasuk dugaan adanya unsur kesengajaan dan kemungkinan hubungan arus pendek listrik. Kami akan bekerja cepat untuk mencari penyebabnya dan kerugian materi,'' tegasnya.
Menurut beberapa saksi yang ditemui Indo Pos (Jawa Pos Group), api mulai terlihat menjilat-jilat pukul 23.40 dari lantai satu. Tak lama berselang, api menjalar ke lantai dua. Sedikitnya 30 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk menjinakkan si jago merah tersebut.
Tak mudah untuk memadamkan api yang menjalar begitu hebat. Baru setelah tiga jam api bisa ditaklukkan. Itu pun kondisi ratusan kios di Pasar Senen sudah rata dengan tanah, hangus terbakar. Kios-kios itu, antara lain, menjual sepatu, pakaian, dan aneka macam tas. Hingga tadi malam, belum ditemukan adanya korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kebakaran di Pasar Senen itu memunculkan kecurigaan di kalangan sebagian pedagang. Mereka menduga ada pihak-pihak tertentu yang sengaja membakarnya. Misalnya, yang dilontarkan Ade, salah seorang pedagang di Pasar Senen.
''Sebelum terjadi kebakaran, kami beberapa kali diminta pindah lokasi ke bagian dalam gedung. Tapi, permintaan itu selalu kami tolak karena tidak strategis,'' ujar pria 32 tahun tersebut. ''Pengelola beralasan lokasi lama hendak direnovasi,'' ungkapnya.
Soal kecurigaan bahwa kebakaran itu disengaja dibantah Manajer Area II PD Pasar Jaya (pengelola Pasar Senen) Ivo Edwin Ariyanto. ''Itu tidak benar. Tuduhan tersebut sama sekali tak beralasan. Kami saat ini menyerahkan kasus ini ke polisi untuk menyelidiki penyebabnya,'' tegasnya di lokasi kebakaran.
Dia menyatakan, sumber api diduga berasal dari perbatasan antara blok 4 dan 5 gedung proyek Pasar Senen. Dijelaskan, lokasi yang terbakar itu berisi 2.337 kios yang sebagian besar merupakan penjual tas, sepatu, dan pakaian. ''Tapi yang terbakar sebagian saja,'' imbuhnya.
Selanjutnya, Edwin berjanji segera merelokasi para pedagang agar tetap bisa berjualan dengan membuatkan lokasi darurat di tempat kosong yang ada dan dapat digunakan.
Di bagian lain, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hamidin menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki. ''Semua masih diselidiki. Termasuk dugaan adanya unsur kesengajaan dan kemungkinan hubungan arus pendek listrik. Kami akan bekerja cepat untuk mencari penyebabnya dan kerugian materi,'' tegasnya.
Sumber : www.jawapos.com
Tulisan Terkait :
Popular Posts
-
MP3 Muslim Entreprener Forum 2012 MEF Ust Heru Binawan [Sambutan DPP HTI] [2 MB] MEF Talk Show Bpk Iskandar Zulkarnain [5 MB] MEF Bala...
-
(Minaut = Pemecahan Persoalan dan Pengambilan Keputusan) Pengantar Dalam menjalankan tugasnya sehari...
-
Oleh : Musryadanta Inilah fakta yang terlihat di kotaku tercinta, dimana pengemis dan anak telantar seolah-olah dilegalkan oleh pemeri...
Recent
Connect with Facebook
Sponsors
Search
Categories
Analisis
Artikel
Berita
Budaya
Catatan Facebook
CCTV
Daerah
download Materi
Gambar Unik
Hot News
Ideologis
Intelektual
IP Camera
Kegiatan
LOWONGAN
Makalah
Monitoring Rumah
MP3
Online Monitoring
Pendidikan
Pengumuman
Photo Unik
Politik Hukum
Potret
Presentasi
Religi
Retorika
rohingya
Sastra
Sosok
teknologi
Tips dan Trik
Tutorial Photoshop
Video
0 komentar for this post
Leave a reply