Home »Unlabelled »
"Indonesia Raya" Wajib untuk Awal Pelajaran
Yogyakarta | Seluruh siswa dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di Kota Yogyakarta mulai tahun ajaran mendatang wajib menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum jam pelajaran dimulai.
"Ini adalah bagian dari upaya menumbuhkan semangat dan wawasan kebangsaan pada generasi muda dan pelajar, karena saat ini saya merasa galau dengan jiwa kebangsaan para pelajar," kata Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, dengan menyanyikan lagu kebangsaan secara langsung, siswa diharapkan dapat menjiwai nilai-nilai yang terkandung dalam lagu tersebut sehingga memunculkan semangat dan jiwa kebangsaan.
"Kegiatan ini cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan mudah. Apalagi tidak memerlukan biaya untuk melakukannya," lanjutnya.
Selain menyanyikan lagu kebangsaan pada awal jam pelajaran, siswa juga diwajibkan untuk menyanyikan lagu-lagu nasionalisme setelah jam pelajaran berakhir, seperti Padamu Negeri.
Ia menyatakan, kewajiban siswa untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan juga lagu nasionalisme tersebut akan diatur melalui sebuah peraturan wali kota (perwal) yang segera diterbitkan.
Herry menyatakan, kegiatan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan tersebut juga merupakan untuk menjadikan dunia pendidikan di Kota Yogyakarta memiliki karakter pembentukan wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang kuat.
"Ada empat ciri khas pendidikan yang ingin dibangun di Yogyakarta, yaitu kebangsaan, wawasan lingkungan, religi dan bahasa," katanya.
Selain menyanyikan lagu kbangsaan dan nasionalisme, beberapa upaya untuk terus menumbuhkan semangat nasionalisme adalah mewajibkan tempat usaha meletakkan bendera Merah Putih di depan pintu masuk toko.
"Nanti aturan itu akan dimasukkan dalam salah satu syarat perpanjangan HO (izin usaha), seperti yang cukup berhasil dilakukan dengan aturan pembuatan pergola," katanya.
Ia berharap, masyarakat Indonesia semakin menghormati dan bangga dengan bendera Merah Putih bukan justru merasa bangga dengan bendera dari negara lain.
Aturan tersebut, lanjut dia, juga merupakan upaya menegaskan bahwa Kota Yogyakarta adalah kota perjuangan dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari sejarah perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Ini adalah bagian dari upaya menumbuhkan semangat dan wawasan kebangsaan pada generasi muda dan pelajar, karena saat ini saya merasa galau dengan jiwa kebangsaan para pelajar," kata Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, dengan menyanyikan lagu kebangsaan secara langsung, siswa diharapkan dapat menjiwai nilai-nilai yang terkandung dalam lagu tersebut sehingga memunculkan semangat dan jiwa kebangsaan.
"Kegiatan ini cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan mudah. Apalagi tidak memerlukan biaya untuk melakukannya," lanjutnya.
Selain menyanyikan lagu kebangsaan pada awal jam pelajaran, siswa juga diwajibkan untuk menyanyikan lagu-lagu nasionalisme setelah jam pelajaran berakhir, seperti Padamu Negeri.
Ia menyatakan, kewajiban siswa untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan juga lagu nasionalisme tersebut akan diatur melalui sebuah peraturan wali kota (perwal) yang segera diterbitkan.
Herry menyatakan, kegiatan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan tersebut juga merupakan untuk menjadikan dunia pendidikan di Kota Yogyakarta memiliki karakter pembentukan wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang kuat.
"Ada empat ciri khas pendidikan yang ingin dibangun di Yogyakarta, yaitu kebangsaan, wawasan lingkungan, religi dan bahasa," katanya.
Selain menyanyikan lagu kbangsaan dan nasionalisme, beberapa upaya untuk terus menumbuhkan semangat nasionalisme adalah mewajibkan tempat usaha meletakkan bendera Merah Putih di depan pintu masuk toko.
"Nanti aturan itu akan dimasukkan dalam salah satu syarat perpanjangan HO (izin usaha), seperti yang cukup berhasil dilakukan dengan aturan pembuatan pergola," katanya.
Ia berharap, masyarakat Indonesia semakin menghormati dan bangga dengan bendera Merah Putih bukan justru merasa bangga dengan bendera dari negara lain.
Aturan tersebut, lanjut dia, juga merupakan upaya menegaskan bahwa Kota Yogyakarta adalah kota perjuangan dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari sejarah perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sumber : www.antaranews.com
Posted in
Tulisan Terkait :
Popular Posts
-
MP3 Muslim Entreprener Forum 2012 MEF Ust Heru Binawan [Sambutan DPP HTI] [2 MB] MEF Talk Show Bpk Iskandar Zulkarnain [5 MB] MEF Bala...
-
(Minaut = Pemecahan Persoalan dan Pengambilan Keputusan) Pengantar Dalam menjalankan tugasnya sehari...
-
Oleh : Musryadanta Inilah fakta yang terlihat di kotaku tercinta, dimana pengemis dan anak telantar seolah-olah dilegalkan oleh pemeri...
Recent
Connect with Facebook
Sponsors
Search
Categories
Analisis
Artikel
Berita
Budaya
Catatan Facebook
CCTV
Daerah
download Materi
Gambar Unik
Hot News
Ideologis
Intelektual
IP Camera
Kegiatan
LOWONGAN
Makalah
Monitoring Rumah
MP3
Online Monitoring
Pendidikan
Pengumuman
Photo Unik
Politik Hukum
Potret
Presentasi
Religi
Retorika
rohingya
Sastra
Sosok
teknologi
Tips dan Trik
Tutorial Photoshop
Video
0 komentar for this post
Leave a reply